Adanya
sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses
pertumbuhan masyarakat itu, akan tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun
untuk mengejar suatu tujuan bersama. Alasan terbentuknya lapisan masyarakat
yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur (yang senior),
sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat, dan mungkin juga
harta dalam batas-batas tertentu. Alasan-alasan yang dipakai berlainan bagi
tiap-tiap masyarakat.
Secara
teoritis, semua manusia dapat dianggap sederajat akan tetapi, sesuai dengan
kenyataan hidup kelompok-kelompok sosial halnya tidaklah demikia. Pembedaan atas
lapisan merupakan gejala universal yang merupakan bagian sistem sosial setiap
masyarakat. Ada dua tipe sistem lapisansosial, yaitu dapat terjadi dengan
sendirinya dan segala disusun untuk mengejar tujuan bersama.
Sifat
sistem lapisan di dalam suatu masyarakat dapat bersifat tertutup dan terbuka. Sistem
lapisan yang bersifat tertutup membatasi
kemungkinan pindahan seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik
yang merupakan gerak ke atas atau ke bawah, salah satunya jalan untuk menjadi
anggota suatu lapisan dalam masyarakat adalah kelahiran. Sebaliknya didalam
sistem terbuka, setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha
dengan kecakapan sendiri untuk naik lapisan, atau bagi mereka yang tidak
beruntung jatuh dari lapisan yang atas ke lapisan dibawahnya. Sistem lapisan
sosial dalam masyarakat diperlukan mau tidak mau ada karena sekaligus sebagai
pemecahan persoalan yang dihadapi masyarakat, yaitu penempatan individu dalam
tempat-tempat yang tersedia dalam struktur sosial dan mendorongnya agar
melaksanakan kewajibannya yang sesuai dengan kedudukan serta perannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar