Sabtu, 17 Desember 2016

Kebudayaan dan Masyarakat


Kata “kebudayaan” berasal dari (bahasa sangsekerta) budhayah yang merupakan bentuk jamak kata “buddhi” yang berarti budi atau akal, kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”. Kebudayaan mencakup semuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudaya terdiri dari segala sesuatu yang dipelaji dari pola-pola prilaku yang normatif, artinya mencakup segala cara-cara atau pola-pola berfikir, merasakan dan bertindak.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat, bermacam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam, maupun kekuatan-kekuatan lainna didalam masyarakat itu sendiri tidak selalu baik baginya. Seln itu manusia dan masyarakat memerluan pula kepuasan aik dibidang spiritual maupun material. Kebudayaan mengisi serta menentukan jalannya keidupan manusia dan masyarakat, walaupun hal itu jarang disadari oleh masyarakat itu sendiri. Karenakebudaaan sanagnt berfungsi besar bagi mausia untuk melindungi diri terhadap alam, megatur hubungan antar manusia dan sebagai adah segenap perasaan manusia dan masyarakat.


“Daftar Pustaka”
Soekanto Soerjono, 2012. Sosiologi sutu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar