Didalam
percakapan sehari-hari sistem pengendalian sosial sering kali diartikan sebagai
pengawasan oleh masyarakat sebagai pengawasan oleh masyarakat terhadap jalannya
pemerintahan, khususnya pemerintah beserta aparaturnya. Jadi pengendalian
sosial dapat dilakukan oleh individu terhadap individu lainnya atau mungkin
dilakukan oleh individu terhadap suatu kelompok sosial dan seterusnya
pengendalian sosial dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok
lainnya, atau oleh suatu kelompok terhadap individu. Itu semua merupakan proses
pengendalian sosial yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari walau sering
kali manusia tidak menyadari.
Penendalian
sosial bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan
perubahan-perubahan dalam masyarakat, atau suatu sistem pengendalian sosial
bertujuan untuk mencapai keadaan damai melaui keserasian antara kepastian denan
keadilan atau kesebandingan. Dari sudut sifatlah dapat dikatakan bahwa
pengendalian sosial dapat bersifat preventif atau represif atau bahkan bisa
kedua-duanya.
Alat-alat
yang biasanya digunakan untuk melaksanakan pengendalia sosial beraneka ragam,
suatu alat tertentu mungkin saja akan efektif bila diterapkan di dalam suatu
masyarakat bersahaja. Akan tetapi, hampir –hampir tidak mungkin digunakan pada
masyarakat yang telah rumit susunannya. Setiap masyarakat akan menggunakan
alat-alat yang sesuai dengan kebutuhannya, namun yang terpokok adalah bagaimana
caranya agar pengendalian sosial tersebut melembaga dan mendarah daging dalam
masyarakat agar penerapannya efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar