Minggu, 25 Desember 2016

Materialisme


Istilah materialisme dapat diberi definisi dengan beberapa cara, diantaranya yang pertama, materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa atom materi yang berada sendiri dan bergerak merupakan unsur-unsur yang membentuk alam dan bahwa akal dan kesadaran termasuk dialamya segala proses phisikal, merupakan mode materi tersebut dapat disederhanakan menjadi unsur-unsur fisik. Kedua, bahwa doktrin alam semesta dapat ditafsirkan seluruhnya dengan sains fisik. Kedua definisi tersebut mempunyai implikasi yangsam, walaupun condong untuk menyajikan bentuk materialisme yan lebih tradisional.
Materialisme modern mengatakan bahwa alam itu merupakan kesatuan material yang tak terbatas, alam termasuk kesatuan material yang tak terbatas. Alam termasuk didalamnya egala materi dan energi selalu ada danakan tetap ada, dan bahwa alam adalah realitas yang keras, dapat disentuh, material, objektif, yan dapat diketahui oleh manusia. materialisme modern mengatakan baha materi itu ada sebelum jiwa, dan nia materil adalah yang pertama, sedangkan pemikiran tentang dunia ini adalah nomor dua. Dalam arti sempit materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa semua bentuk dapat diterangkan menurut hukum yang mengatur materi dan gerak. Materialisme berpendapat bahwa sema kejadian dan kondisi adah akibat yang lazim dari kejadian-kejadian dankondisi sebelumnya.

“Daftar Pustaka”
Pradja Juhaya, 1987. Aliran-aliran filsafat dari rasionalitas hingga sekurelisme. Bandung: ALVA GRACIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar