Istilah
materialisme dapat diberi definisi dengan beberapa cara, diantaranya yang
pertama, materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa atom materi yang
berada sendiri dan bergerak merupakan unsur-unsur yang membentuk alam dan bahwa
akal dan kesadaran termasuk dialamya segala proses phisikal, merupakan mode
materi tersebut dapat disederhanakan menjadi unsur-unsur fisik. Kedua, bahwa
doktrin alam semesta dapat ditafsirkan seluruhnya dengan sains fisik. Kedua
definisi tersebut mempunyai implikasi yangsam, walaupun condong untuk menyajikan
bentuk materialisme yan lebih tradisional.
Materialisme
modern mengatakan bahwa alam itu merupakan kesatuan material yang tak terbatas,
alam termasuk kesatuan material yang tak terbatas. Alam termasuk didalamnya
egala materi dan energi selalu ada danakan tetap ada, dan bahwa alam adalah
realitas yang keras, dapat disentuh, material, objektif, yan dapat diketahui
oleh manusia. materialisme modern mengatakan baha materi itu ada sebelum jiwa,
dan nia materil adalah yang pertama, sedangkan pemikiran tentang dunia ini
adalah nomor dua. Dalam arti sempit materialisme adalah teori yang mengatakan
bahwa semua bentuk dapat diterangkan menurut hukum yang mengatur materi dan
gerak. Materialisme berpendapat bahwa sema kejadian dan kondisi adah akibat
yang lazim dari kejadian-kejadian dankondisi sebelumnya.
“Daftar
Pustaka”
Pradja Juhaya, 1987. Aliran-aliran
filsafat dari rasionalitas hingga sekurelisme. Bandung: ALVA GRACIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar