Sabtu, 17 Desember 2016

Pendidikan dan Pembangunan


Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya aalah peningkatan kualitas sumber daa mausia. Oleh sebab itu,pendidikan juga merupakan alur tengah pembangunan dari seluruh sektor pembangunan. Banyak persepsi yang keliru tentan arti pembangunan, yang mengangap bahwa pembangunan itu hanya semata-mata pembangunan material dapat berdampak menghambat pembangunan sistem pendidikan, karena pemangunn itu semestinya bsifat komprehnsif yaitu mencakup pembangunan manusia dan lingkungannya.
Pembangunan berorientasi pada pemenuhan hajat idup manusia sesuai dengan kodratnya sebagai manusia yang sempurna dari mahluk hidup lainnya. Septi ang dinyatakan dalam GBHN, hakikat pembangunan nasional adalah ikhtiyar dalam diri manusianya dimana pembangunan manusia Indonesia yang tujuannya dapat  memenuhi hajat hidupnya, jasmaniah dan rohaninya, sebagai mahluk individu, mahluk sosial, dan mahluk religius dan Ihtiyar ini disebut pendidikan. Jadi pendidikan mengarah kedalam diri manusia, sedang pembangunan mengarah ke luar yaitu ke lingkungan sekitar manusia.
Jika pendidikan dan pembangunan dilihat sebagai suatu garis proses, maa keduanya merupakan suatu garis yang terletak kontinu yang saling megis. Proses pendidikan pada satu garis menempatkan manusiasebagai titik awal, karena pendidikan mempunyai tugas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk pebangunan, yaitu pembaunan yang dapat memenuhi hajat hidup masyarakat luas serta mengangkat maabat manusia sebagai mahluk.

“Daftar Pustaka”
Tirtarahardja Umar, 2010. Pengantar pendidikan. Jakarta: PT Rneka Cipta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar