Dengan
bantuan pengaruh para pemimpin terkemuka yang meliputi kejadian-kejadian
politik, maka tidaklah mengherankan bila kita menemukan bahwa tingkah laku desa dalam hubungan dengan
repelita, memantulkan secara tidak seimbang kepentingan-kepentingan dan
sikap-sikap para pemimpin ini.
Perbedaan-perbedaan
antara desa-desa mengenai pelaksanaan rencana lima tahun dapat digambarkan
secara singkat. Di desa dengan efisiensi rendah, kepala desa menyisihkan
sedikit, jika tidak sebagian besar dari sumbangan pembangunan desa yang
berjumlah seratus ribu rupiah untuk dipergunakannya sendiri. Didesa dengan
efisiensi sedang, biarpun kepala desa jujur secara pribadi dalam penggunaan
data-data repelita, ia melewatkan banyak waktu diluar desanya dengan mengurus
perusahaan dagangnya sendiri dibandung.
Desa
dengan efisiensi tinggi berlawanan sekali dengan desa-desa dengan efisiensi
sedang. Desa dengan efisiensi tinggi yang dulu waktu pemberontakan adalah desa
yang memihak pemerintah, dalam menggambarkan desa yang memihak pemerintah kita
telah memperlihatkan kepala desa sebagai seorang pemimpin dengan pengaruh
pribadi tinggi terhadap desa dan hubungan-hubungan yang telah berlangsung
sangat lama dengan TNI.
"Daftar Pustaka"
"Daftar Pustaka"
Sajogyo, Sajogyo Pudjiwati. 2013.
Sosiologi Pedesaan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar