A. Pengertian Sistem Kekerabatan
Menurut Chony dalam Ali
Imron (2005:27) “Sistem kekerabatan dijelaskan bukan hanya saja karena adanya
ikatan perkawinan atau karena adanya hubungan keluarga, tetapi karena adanya
hubungan darah”. Oleh karena itu, dalam sistem kekerabatan juga terdapat adanya
mahrom yang menjadikan adanya kehalalan dalam kekerabatan yang dimana bukan
hanya dari jalinan perkawinan atau keluarga, tetapi adanya hubungan darah dan
semua manusia mengetahuinya dikarenakan adanya aturan yang ada dalam agama masing-masing.
B. Kelompok Kekerabatan
Kelompok
kekerabatan menurut Ihroni (2006:159) “adalah yang meliputi orang- orang yang
mempunyai kakek bersama, atau yang percaya bahwa mereka adalah keturunan dari
seorang kakek bersama menurut perhitungan garis patrilineal (kebapaan)”. Di
dalam pendapat diatas kita bisa mengetahui bahwasannya kelompok kekerabatan
diambil dari garis patrilinel bukan dari matrilineal (keibuan), bahkan didalam
ajaran agama islam dalam perkawinan seorang anak perempuan harus mendapat wali
dari garis keturunan ayah. Tetapi ini juga bisa menimbulkan rasa iri terhadap
pihak keluarga dari sang ibu yang dianggap adanya pembeda dalam menentukan
kelompok kekerabatan, dan permasalahan ini bisa dikembalikan kepada aturan
agama, tradisi yang berkembang di dalam lingkungannya dan pedoman yang mereka
ikuti dalam mencari keselamatan hidup.
Selain itu Ihroni
juga berpendapat bahwa suatu kelompok adalah kesatuan individu yang diikat oleh
sekurang-kurangnya 6 unsur, yaitu:
1) Sistem
norma-norma yang mengatur tingkah laku warga kelompok,
2) Rasa
kepribadian kelompok yang disadari semua warganya,
3) Interaksi yang
intensif antar warga kelompok,
4) Sistem hak dan
kewajiban yang mengatur interaksi antarwarga kelompok,
5) Pemimpin yang
mengatur kegiatan-kegiatan kelompok, dan
6) Sistem hak dan
kewajiban terhadap harta produktif, harta konsumtif, atau harta pusaka
tertentu.
salah satu sebab terjadinya suatu kekerabatan dalam masyarakat ialah adanya perkawinan, yang dimana terjadinya penyatuan dua keluarga dan seluruh struktur dalam keluarga yang tidak saling mengenal menjadi dekat dan saling melindungi satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar