Komunikasi
administratif dan juga media massa tidak menjelaskan perbedaan-perbedaan besar
didalam tingkah laku politik dan ekonomi yang terdapat dalam ketiga desa.
Jaringan-jarinan komunikasi tradisional merupakan saluran-saluran komunikasi
yang paling penting untuk moblisasi desa.
Jaringan-jaringan
ini dalam setiap desa dan mata rantai mata rantai diantara orang-orang yang
paling berpengaruh didalamnya dan didunia luar adalah faktor-faktor paling
penting yang menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam tingkah laku politik dan
ekonomi di ketiga desa.
1. Jaringan-jaringan
yang ditentukan
Istiliah
“jaringan-jaringan komunikasi tradisional” sebagaimana dipakai disini mengacu
pada hubungan-hubungan dua pihak yang dicari dengan sengaja, berhadap-hadapan,
diantara perorangan-perorangan diamna seseorang diketahui sebagai atasan dan
yang lain sebagai bawahan. Proses komunikasi adalah proses tradisional
sedemikian rupa sehingga penempatan dalam hirarki ditegakan pada masa dini
sering kali pada waktu lahir dan kadang-kadang diwariskan melalui generasi
generasi.
2. Data
tentang jaringan-jaringan
Serangkaian 53
buah pertanyaan yang meliputi lima macam hubungan yang berbeda-beda telah
dipergunakan untuk menyelidiki pola-pola komunikasi tradisional didesa-desa
yang dipelajari dan menghasilkan kelompok pertanyaan-pertanyaan:
a. Pengertian
tentang diri sebagai penasehat
b. Pengertian
tentang diri sebagai orang yang diberi nasehat
c. Perbedaan-perbedaan
diantara lapisan sosial
d. Frekuensi
penggunanaan jaringan-jaringan
e. Sifat
mengikat dari komunikasi tradisional
f. Sifat-sifat
para pemimpin terkemuka
"Daftar Pustaka"
Sajogyo, Sajogyo Pudjiwati. 2013. Sosiologi Pedesaan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
"Daftar Pustaka"
Sajogyo, Sajogyo Pudjiwati. 2013. Sosiologi Pedesaan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar