Kebudayaan
menurut Taylor adalah totalitas yang komples yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan
yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan juga mencakp semua
cara hidup ditambah dengan kehidupan manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri sebagai warga masyarakat. Kebudayaan
itu akan berubah terus sejalan dengan perkebangan zama, percepatan perkembangan
zaman, percepatan perkembangan ilmu dan teknologi serta perkembangan kepandaian
manusia.
Pendidikan
adalah bagian dari kebudayaan pendidikan dan kebudayaan mempunyai pengaruh
timbal balik diaan bila kebudayaan berubah maka pedidian juga bisa berubah dan
bila pendidikan berubah akan apat merubah kebudayaan. Di sini tampak bahwa
peranan pendidikan dalam mengembangkan kebudayaan adalah sangat besar .
pendidikan dapat mengembangkan kebudayaan, sebab pendidikan adalah tempat
manusia-manusia dibina, ditumbuhkan dan dikembangkan potensi-potensinya. Semakin
potensi seseorang dikembangan semakin mampu ia menciptakan atau mengembangkan
kebudayaan, sebab kebudayaan dikembangkan oleh manusia.
Pendidikan
adalah suatu proses membuat orang kemasukan budaya, membuat orang berprilaku
mengikuti budaya yang memasuki dirinya, sebab dimana pun oarang berada disitulah
terjadi proses pendidikan, dan disiu terjadi enkulturasi. Sekolah adalah salah
satu dari tempat enkulturasi, tepat-tempat lain adalh dalam keluarga, dalam
perkumpulan pemuda, perkumpulanolah raga, kesenian, keagamaan, ditmpat-tempat kursus,
latihan dan sebagainya. Ekultrasi dapat membuat orang menjadi kaku dalam budaya
i sendiri, ia hanya mampu berfikir, berkata dan bertindak sesuai dengan budaya
yang dipelajarinya dan hal eperi ini tidak diharapkan oleh pendidikan.
Sejak
dini anak-anak perlu di didik berfikir kritis, mampuan untuk mepertimbangkan
secara beas diembangkan. Hal ini dapata dilakukan dengan cara memberi kesempatan
mengamati, melaksanakan, menghayati dan menilai kebudaaan yang ada. Suatu budaya
sesungguhnya merupakan bahan masukan atau pertimbangan bagi anak dalam
mengembangkan dirinya adakalanya bagian budaya akan dipakai terus, adakalanya
diperbaiki dan adakalana dibuang diganti dengan yang baru. Hal demikian
bergantung kepad pembinaan pendidik, pengaruh lingkungan dan hasil penilaian
anak itu sendiri. Dengan demikan kebudayaan dan pendidikan saling terkait satu
sama lain dalam segala perubahan yang ada.
“Daftar
Pustaka”
Pidarta
Made, 2013. Landasan Kependidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar