Sabtu, 17 Desember 2016

Sosiologi dan Pendidikan

       Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Jadi sosiologi mempelajari bagaimana manusia itu berhubungan satu dengan yang lain dalam kelompoknya dan bagaimana susunan unit-unit masyarakat atau sosial disuatu wilayah serta kaitannya satu dengan yang lainnya. Sosiologi mempunyaiciri-ciri diantaranya empiris, teoritis, komulatif dan nonetis. sosiologimempunyai pengaruh besar terhadap pendidikan dimana proses pendidikan bisa mempertahankan dan meningkatkan keselarasan hidup dalam pergaulan manusia, untuk mewujudkan cita-cita pendidikan sangat membutuhkan bantuan sosiologi. Salah satu bagian dari sosiologi yang dapat dipandang sebagai sosiologi khusus adalah sosilogi pendidikan, sosiologi pendidikan ini membahas sosiologi yang terdapat pada pendidikan. Sosiologi dan sosiologi pendidikan saling terkait dimana bagian-bagian soslogi banyak memberi bantuan kepada pendidikan dalam wujud sosiologi pendidikan, diantaranya konsep proses sosial yaitu suatu cara berhubungan antar individu atau antar kelompok dan juga individu dengan kelompok yang menimbulkan bentuk hubungan tertentu. Disatu sisi proses sosial itu sendiri bisa terjadi dimulai degan adanya interaksi sosial dan semua ini didasari oleh fator imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati. Dengan egitu proses sosial dan interaksi akan berjaan bak dan suatu interaksi akan terjadi secara dinamis jika memenuhi syarat diantaranya kontak sosial dan komunikasi.
      Dalam sosiologi, prilaku manusia bertalian dengan nilai-nilai, oleh karena itu sekolah-sekolah harus memperhatikan pengembangan nilai-nilai pada anak-anak disekolah. karena slah satu fungsi sekolah adalah untuk memperbaiki mental anak-anak agar lebih bekerja dengan baik dan menarik dalam mengeluarkan isi dalam setiap pikirannya,  Namun tugas dalam pembinaan mental tidak semanya arus dibebankan kepada sekolah atau lembaga pendidikan saja, seharusnya semua orang yang bergaul atau berhubungan dengan anak-anak diwajibkan pula membina mental mereka. Hal ini sejalan dengan salah satu pasal dalam undang-undang pendidikan kita yang mengatakan sekolah atau pemerintah, orang tua atau siswa, dan masyarakat secara bersama-sama bertanggung jawab atas lancarnya pelaksanaan pendidkan dan ini berarti mereka sama-sama bertanggung jawab atas terwujudnya tujuan pendidikan.
     Dengan demikian sosiologi atau sosiologi pendidikan  menunjukkan pentingnya kegiatan sosialisasi anak-anak dalam pendidikan, memberikan bantuan pada anak-anak tentang mengenal konsep proses sosial, adanya dinamika dan kelompok sosial yang ada dan berlaku dalam dunia pendidikan, adanya keterkaitan dan kerja sama terhadap nilai dan norma yang ada di masyarakat dan lembaga pendidikan dan adanya dukungan masyarakat terhadap pendidikan dan peran pendidikan dalam masyarakat itu sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar