Filsafat
yang dikenal dengan kritisisme adalah filsafat yang di introdusir oleh Immanuel
Kant, filsafa ini memulai peralannanya dengan menyelidiki batas-batas kemampuan
rasio sebagai suber pengetahuan manusia. oleh karen itu, kritisisme sangat
berbedaengan corak filsafat modern sebelumnya yang mempercayai kemampuan rasio
secara mutlak. Isi utama dari kritisisme adalh gagasan Immanuek Kant tentang
teori pengetahuan, etika dan estetika. Gagasan ini muncul karena adanya
ptanyaan-pertanyaan mendasar yang timbul pada pikiran Imanuel Khan.
Ciri-ciri
kritisisme dapat disimpulkan dalam tiga hal yaitu :
1. Menganggap
bahwa pengenalan itu berpusat pada subjek danbukan pada objek.
2. Menegaskan
keterbatasan kemampuan rasio manusia untuk mengetahui realitas atau hakikat
sesuatu, rasio hanyalah mampu menjangkau gejalanya atau fenomenanya saja.
3. Menjelaskan
bahwa pengenalan manusi atas sesuatu itu dipeleh atau perpaduan antara prasaan
unsur a priori yang berasaldari rasio
serta berupa ruan dan waktu dan peranan unsur aposteriori yang berasal dari pengalaman yang berupa materi.
“Daftar Pustaka”
Pradja Juhaya, 1987. Aliran-aliran
filsafat dari rasionalitas hingga sekurelisme. Bandung: ALVA GRACIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar