Eidetis
berasal ari kata eidos, yaitu intisari reduksi eidetis ialah penyaringan atau
penempatan didalam kung segala hal yang bukan eidos, intisari atau ealitas
fenomena. Dengan reduksi eidetis semua egi, aspek dan profil alam fenomena yang
hanya kebetuln dikesampingkan, karena aspek dan profil tidak pernah
mengambarkan objek secara utuh dan setiap objek adalah kompleks mengandung
aspek dan profil yang tiada terhingga. Hakikat realitas yang dicari dalam hal ini
adalah struktur dasar yang meliputi isi fundamental dan semua sifat hakiki.
Reduksi eidetis ini menunjukkan bahwa dalam fenomeologi kriteria koherensi
berlaku, artinya pengamatan-pengamatan yang beruntun terhadap objek harus dapat
disatukan dalam suatu horizon yang konsisten,setiap pengamatan memberi harapan
akan tindakan-tindakan yang sesuai dengan yang pertama atau selanjutnya.
“Daftar Pustaka”
Pradja Juhaya, 1987. Aliran-aliran
filsafat dari rasionalitas hingga sekurelisme. Bandung: ALVA GRACIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar