Minggu, 25 Desember 2016

Reduksi Fenomenlogi-Transendetal


Di dalam reduksi ini yang harus ditempatkan diantara dua kurung adalah eksitensi dan segala sesuatu yang tidak mempunyi hubungan timbal balik dengan kesadaran murni, agar dari objek itu akhirnya orang sampai kepada apa yang ada pada subjek sendiri.dengn kata lain fenomenologi itu diterapkan kepada subjeknya sendiri, reduksi ini dengan sendirinya bukan lagi mengenai objek atau fenomena, buan mengenai hal-hal yang menampakkan diri kepada kesadaran. Reduksi ini mrupakan pengarahan ke subjek, dan mengenai terjadinya penampakan sendiri, dan mengenai akar-akanya didalam kesadaran. Dengan demikian yang tinggal sebagai hasi redusi ini adalah aktus kesadaran sendiri dan kesadaran disini bukan pula kesadaran empiris lagi melainkan kesadaran yang ditemukan adalah kesadaran yang bersifat murni atau transedental.

“Daftar Pustaka”
Pradja Juhaya, 1987. Aliran-aliran filsafat dari rasionalitas hingga sekurelisme. Bandung: ALVA GRACIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar