Selasa, 13 Desember 2016

Pembelajaran Menggunakan Elearning

         A. Pengertian Elearning 
             E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].b. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001].c. E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidkan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda [Thomas Toth, 2003; Athabasca University, Wikipedia].Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan.
B. Karakteristik E-Learning
1. Interactivity; tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langasung, seperti messenger atau tidak langsung seperti forum, mailing list atau buku tamu
2   2. Independency (kemandirian); fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar.
      3. Accessibility (aksesibilitas) sumber-sumber belajar menjadi mudah diakses melalui pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional.
    4. Enrichment (pengayaan) kegiatan pembelajaran, materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan pengguanaan perangakat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi.
Keempat karakteristik diatas merupakan hal yang membedakan e-Learning dari kegiatan pembelajaran secara konvensional.

C.  Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan intrnet sebagi media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran IPS dan melakukan pencarian yang sesuain dengan kehidupan nyata (real life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik dikelas, karena siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajarn serta ujian dengan cara mengakses jaringan computer yang telah ditetapkan secara online.
   Pemanfaatan internet sebagai media pebelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
1.   Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air  dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas
2.    Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu sepert halnya tatapmuka biasa
3.    Penbelajaran dapat memilih topic atau bahn ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing
4.    Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa
5.    Adanya keakuaratan dan kekinian materi pembelajaran
6.    Pembelajara dapat dilakukan secra interaktif sehigga menarik siswa; dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajran dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara online.
              D. Penggunaan Internet Dalam Pembelajaran
Internet merupakan sebuah jaringan global yang merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan computer di seluruh dunia. Internet mempermudah para pemakainya untuk mendapatakan informasi-informasi di dunia cyber, lembaga-lembaga menurut pemerintah dan institusi pendidikan dengna menggunakan komunikasi protocol yang terdapat pada computer, sperti trantion control protocol (TCP) yaitu suatu protocol yang sanggup memungkinkan sisitem apapun antar system jaringan computer dapat berkomunikasi baik secara lokal maupun internasional yaitu dengan modus koneksi serial line internet protocol (SLIP) atau point to point protocol (PPP).
Internet dapat memfasilitasi discovery (penemuan, melipti browsing dan pencarian informasi tertentu. Communication (komunikasi), internet menyediakan jaringan komunikasi ynag cepat dan murah dari mulai pesan-pesan yang berupa bulletin sampai dengan pertukaran komnuikasiyang bersifat komplek atau interoraganisasi. Juag termasuk didalamnya transfer informasi dan proses informasi.
Internet juga dapat diguanakan dalam bidang pendididkan dunia hiburan. Selain itu untuk memepermudah perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi bisninsnya, internet juga menyediakan fasilitas electronic, commerce (EC) yang membantu berbagai kegiatan bisnis yang beragam dari mulai periklanan samapai dengan berbagai jasa pelayanan yang ditawarkan pada konsumen. 

E. Pengembangan Model E-Learning
Pendapat Haughey (Rusman, 2007) tentang pengembangan e-learning. Menurutnya ada tiga kemungkinan dalam pengembangan system pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course.
Web Course adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana mahasiswa dan dosen sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelejaran lainnya sepenuhnya disampaiakan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan system jarak jauh.
Web centric course adalah penggunaan internet yang memadukan Antara belajar jarak jauh dantatap muka (konvensional). Sebagian materi disampaikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini dosen bisa memberikan petunjuk pada mahasiswa untuk mempelajari materi perkuliahan melalui web yang telah dibuatnya.
Web enhanced course adlah pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan dikelas. Fungsi internet adlah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antar mahsiswa dengan dosen, sesame mahasiswa, anggota kelompok atau mahasiswa dengan narasumber lain.
M-Learning adalah salah satu alternatif  bahwa layanan pembelajaran  harus dilaksanakan da mana pun dan kapan pun. Selain In-Herent yang dikembangkan poada pendidikan tinggi, dawasa ini juga telah dikenalkan dan mulai disosialisasikan apa yang disebut dengan mobile learning. M-Learning pada dasarnya ada dalam versi offline dan online.Versi offline ini dapat dilakukan dan dimulai hanya dengan melakukan satu kali install, tidak terkoneksi server (stand online). Pembelajara secara mobile dapat lebih dikembangkan dan mampu menyentuh serta melibatkan pikiran dan aktivitas belajar individu di mana saja dan kapan saja.

DAFTAR PUSTAKA 

Rusman, dkk.  2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Rajawali Pers
Darmawan, Deni. 2012. Teknologi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar